24 Januari: Hari Pendidikan Internasional – Menguatkan Hak Belajar untuk Semua
Sejarah Hari Pendidikan Internasional
Setiap tanggal 24 Januari, dunia memperingati Hari Pendidikan Internasional atau International Day of Education. Peringatan ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2018, melalui resolusi Majelis Umum PBB. UNESCO dipercaya sebagai lembaga utama yang mengoordinasikan pelaksanaan peringatan ini.
Tanggal ini dipilih untuk menegaskan kembali komitmen global bahwa pendidikan adalah hak asasi manusia. Dengan pendidikan yang merata, inklusif, dan berkualitas, setiap individu berkesempatan meningkatkan taraf hidupnya, mengurangi kemiskinan, serta membangun masyarakat yang adil dan damai.
Mengapa Hari Pendidikan Internasional Penting?
Hari Pendidikan Internasional memiliki makna mendalam karena menyoroti isu global yang masih terjadi hingga kini. Beberapa alasan pentingnya peringatan ini adalah:
-
Hak dasar manusia: Pendidikan bukanlah privilese, melainkan hak semua orang tanpa terkecuali.
-
Menghapus ketidaksetaraan: Pendidikan membuka jalan bagi kesetaraan gender dan kesempatan yang sama bagi semua kalangan.
-
Membangun masa depan: Pendidikan menjadi bekal utama generasi muda untuk menghadapi tantangan global.
-
Fondasi pembangunan berkelanjutan: Pendidikan berkualitas mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan nomor 4: Quality Education.
Kondisi Pendidikan di Indonesia
Indonesia telah melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Beberapa program unggulan antara lain:
-
Wajib Belajar 12 Tahun: memastikan seluruh anak menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah.
-
Program Kartu Indonesia Pintar (KIP): membantu anak dari keluarga kurang mampu agar tetap bersekolah.
-
Sekolah Inklusif: memberi kesempatan bagi anak berkebutuhan khusus untuk belajar bersama anak lainnya.
-
Digitalisasi Pendidikan: memperkenalkan sistem belajar berbasis teknologi agar lebih adaptif dengan zaman.
Namun, masih ada sejumlah tantangan seperti keterbatasan akses pendidikan di daerah terpencil, kesenjangan fasilitas, hingga kualitas tenaga pengajar yang belum merata.
Tema Hari Pendidikan Internasional
Setiap tahun, UNESCO menetapkan tema khusus untuk memperingati Hari Pendidikan Internasional. Tema-tema tersebut biasanya menekankan pada:
-
Kesetaraan gender dalam pendidikan.
-
Pendidikan untuk keberlanjutan lingkungan.
-
Inovasi digital dalam pembelajaran.
-
Pendidikan inklusif bagi penyandang disabilitas.
Tema ini menjadi pengingat sekaligus ajakan bagi semua pihak untuk berperan aktif mendukung pendidikan yang lebih baik.
Tantangan Pendidikan Global dan Indonesia
Walaupun pendidikan diakui penting, masih banyak masalah yang harus dihadapi:
-
Putus sekolah karena faktor ekonomi atau pernikahan dini.
-
Keterbatasan fasilitas terutama di daerah pelosok dan tertinggal.
-
Kesenjangan digital yang memperbesar perbedaan antara kota dan desa.
-
Kualitas tenaga pengajar yang belum merata di seluruh wilayah.
Situasi ini menunjukkan bahwa memperjuangkan pendidikan adalah pekerjaan panjang yang membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, masyarakat, dan keluarga.
Peran Masyarakat dalam Mendukung Pendidikan
Tidak hanya pemerintah, masyarakat juga punya peran besar dalam mendukung pendidikan. Hal-hal sederhana yang bisa dilakukan antara lain:
-
Mendukung anak-anak sekitar agar terus bersekolah.
-
Menyediakan akses literasi melalui perpustakaan mini atau taman bacaan masyarakat.
-
Berbagi ilmu lewat program belajar sukarela.
-
Mendorong kesetaraan gender dalam kesempatan belajar.
-
Menggunakan teknologi digital untuk memperluas akses informasi dan pengetahuan.
Cara Memperingati Hari Pendidikan Internasional
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Pendidikan Internasional pada 24 Januari, antara lain:
-
Mengikuti seminar, diskusi, atau webinar tentang inovasi pendidikan.
-
Membagikan artikel edukatif di media sosial untuk meningkatkan kesadaran publik.
-
Mengajak anak-anak membaca buku bersama di rumah atau perpustakaan.
-
Mendukung donasi atau beasiswa pendidikan bagi anak yang membutuhkan.
-
Menghormati peran guru dan tenaga pendidik dengan memberikan apresiasi.
Kesimpulan
24 Januari – Hari Pendidikan Internasional adalah momentum penting untuk mengingatkan kita bahwa pendidikan adalah kunci menuju masa depan yang lebih baik. Melalui pendidikan, manusia bisa keluar dari kemiskinan, melawan diskriminasi, serta membangun kehidupan yang damai dan berkeadilan.
Mari jadikan Hari Pendidikan Internasional bukan sekadar peringatan, tetapi juga ajakan nyata untuk mendukung akses pendidikan berkualitas bagi semua orang. Karena dengan pendidikan, kita bukan hanya mencerdaskan diri sendiri, tetapi juga membangun peradaban dunia.
#HariPendidikanInternasional #24Januari #PendidikanUntukSemua #PendidikanBerkualitas #PendidikanInklusif #HakUntukBelajar #EducationForAll #InklusifTanpaBatas #UNESCO #SDGs4

Posting Komentar